Kesibukan saya dan mushroom beberapa waktu ini adalah belanja peningset, waktu saya sampaikan ini ke Ibu saya beliau cuma bilang, "kan masih lamaaa"
Okay, wrong statement, saat saya bilang, "Nyicil maaaa..."
Akhirnya beliau manggut-manggut, secara ya lamaran aja belum udah beli peningset aja, hahaha. Tapi kan boleh dong, daripada mbendol mburi (istilah jawa untuk kelabakan di akhir).
Dari beberapa item hantaran yang sudah saya daftar, sudah 2 item yang terbeli, yaitu pakaian dan sepatu.
Sebenarnya tidak ada pakem khusus apakah saya harus membelinya dengan Ibu saya atau apakah saya harus membelinya dengan mushroom, ataukah mushroom yang membeli sendiri untuk saya.
Walaupun menurut beberapa tips di blog wedding yang saya baca mending belinya bareng-bareng. Tapi karena mushroom emang nggak suka ribet, akhirnya ia meminta saya untuk membeli beberapa barang via online saja dan mengirimkannya ke kampung halamannya, hehehe.
Baginya, kalau bisa gampang, kenapa mesti ribet :D
Well, except for the shoes! Karena sepatu itu memang sudah seharusnya ditemukan oleh kakinya langsung, bukan dilihat gambarnya saja via online :p
Untungnya kami dapat sepatu yang saya inginkan setelah mengitari mall selama 2 jam lebih, hahahaha, suka modelnya dan mushroom yang pilihkan, asiiik :D
yaaaa... mana fotonyaaa mbak?
ReplyDeletebetul banget itu fen, kalo ditunda-tunda bisa mbendol mburi. kami dulu menikah setelah lebaran pas, jadinya belanja ini itu sudah harus beres sebelum romadhon.
ReplyDeleteyang keteteran justru undangan. krn awalnya kami ingin simpel dan kecil, ternyata mertua pengen yang gede gagah, akhirnya ganti desain dan bahan, yang artinya juga budgetnya naik hingga 4 kalinya :d
undagan kalo bisa dipesen 4 bulan sebelum disebarkan! :d
pelajarannya: 1) betul itu tadi dicicil belinya 2) siap dana extra
selamat mepersiapkan pernikahan semoga sukses :)