Awalnya mau gambar ini

Assalamualaikum,

Berhubung mushroom nggak pengen foto prewedding di undangan, saya inisiatif untuk membuat ilustrasi saja di undangannya. Ciyeeh, sok kebagusan banget gambar saya :p tapi ya, mumpung ada sedikit kemampuan di situ ya disalurkan saja. Awalnya sih saya pengen gambar ini yang ada di undangan saya :

Masih sketsa, makanya masih kotor dan geje disana sini

Well, anyway, saya sedikit mau menjelaskan konsep gambar tersebut, saya yang seorang blogger dan writer wannabe, saya memangku sebuah laptop, sedangkan mushroom yang "bercita-cita" menjadi seorang rocker, saya ilustrasikan memainkan gitar (oke, jangan tanyakan kenapa dia bercita-cita seperti itu). Walaupun jatuhnya dia nggak jadi rocker, katanya kaya' pegawai bank yang baru pulang kerja ngerayu pacarnya ~.~". Malah ia punya keinginan geje, "rambutnya dipanjangin, dikasih anting kek di telinganya, dikasih ini dong itu dong" yang intinya bikin saya kesel karena (membuat saya merasa) mushroom nggak menganggap serius gambar saya ~.~" *semoga dibaca sama orangnya*

Intinya, mushroom berpendapat gambarnya terlalu natural, endingnya dia pengen gambarnya kartun-kartun begitu, huffth, padahal udah gambar semaleman tuh. Tapi iya deh, timbang dia nggak sreg bisa besungut gara-gara itu doang (dan saya besungut karena gambarnya nggak diterima)

Fine, saya akan coba menggambar versi kartunnya *semangat 45 nyari inspirasi*

Semangat!!

Wassalamualaikum,


Love, 
Fenty

Belanja Peningset (2)

Assalamualaikum,

Hi dearest reader,

Okay, setelah baju dan sepatu yang sudah terbeli, berikutnya adalah membeli tas, uhuuy .... and finally saya dapat tas yang saya harapkan :p

Bentuk tasnya begini nih :

Taken from HERE

Yes, saya ngidam messenger bag dari tahun lalu, hahaha, I know it sounds silly saya nunggu dapet peningset dulu biar keinginan saya tercapai. Tapi ya nggak pa-pa lah, setidaknya Mushroom yang beliin :p

Oh ya, ini produk dari brand lokal loh, namanya Ciciero :D

Saya dalam rangka order nih sekarang, hehehe 

Wassalamualaikum,


Love, 
Fenty

Belanja Peningset (1)

Kesibukan saya dan mushroom beberapa waktu ini adalah belanja peningset, waktu saya sampaikan ini ke Ibu saya beliau cuma bilang, "kan masih lamaaa"

Okay, wrong statement, saat saya bilang, "Nyicil maaaa..."

Akhirnya beliau manggut-manggut, secara ya lamaran aja belum udah beli peningset aja, hahaha. Tapi kan boleh dong, daripada mbendol mburi (istilah jawa untuk kelabakan di akhir).

Dari beberapa item hantaran yang sudah saya daftar, sudah 2 item yang terbeli, yaitu pakaian dan sepatu.

Sebenarnya tidak ada pakem khusus apakah saya harus membelinya dengan Ibu saya atau apakah saya harus membelinya dengan mushroom, ataukah mushroom yang membeli sendiri untuk saya.

Walaupun menurut beberapa tips di blog wedding yang saya baca mending belinya bareng-bareng. Tapi karena mushroom emang nggak suka ribet, akhirnya ia meminta saya untuk membeli beberapa barang via online saja dan mengirimkannya ke kampung halamannya, hehehe.

Baginya, kalau bisa gampang, kenapa mesti ribet :D

Well, except for the shoes! Karena sepatu itu memang sudah seharusnya ditemukan oleh kakinya langsung, bukan dilihat gambarnya saja via online :p

Untungnya kami dapat sepatu yang saya inginkan setelah mengitari mall selama 2 jam lebih, hahahaha, suka modelnya dan mushroom yang pilihkan, asiiik :D

I wish

Assalamualaikum,


Berharap mushroom mau menulis di sini juga :D

#postingan apa ini


Wassalamualaikum,
Love, 
Fenty

Why Mushroom ?

Assalamualaikum,

Here, I give you a reason, hehe *gara-gara mbak Cebong Ipiet tanya*

Aslinya saya mau-mau saja sih share namanya disini, tapi saya punya pengalaman buruk dengan sharing nama lengkap seseorang di blog, yang berakibat saya disindir karenanya, hehehe. Jadinya saya panggil pasangan saya tersebut dengan Mushroom di blog. Bukan berarti saya memanggilnya mushroom saat bersama dia sih. Yes, I called him "Mas", and yes "Room" or "Rum" itu berarti namanya, singkatan namanya tepatnya.

Kalau sudah berteman dengan saya di fb pasti mengerti "in the relationship" dengan siapa saya saat ini, nah mushroom adalah kependekan dari nama itu :D. Itu gara-gara Ibu saya memanggilnya begitu duluan sih, saya akhirnya terinspirasi dengan menyebutnya dengan "Mushroom" juga. 

And yes, namanya mirip plek sama pengusaha rumah makan Lele yang terkenal itu. Jadi kalau tiba-tiba saya share namanya disini, nanti saingan di google dong sama pengusaha dan motivator itu #halah

Lagipula Mushroom kan terdengar unyu #halahdobel

Wassalamualaikum,

Love, 
Fenty

Plan : Undangan (Simple)

Assalamualaikum,

Sepertinya deal dari Ibu saya bahwa masalah undangan adalah urusan saya dan mushroom. Kemarin waktu mushroom main ke rumah, ia menunjukkan beberapa contoh undangan yang ia harapkan. Buat saya sih biasa aja, hehehe *disentil*, saya punya harapan tersendiri untuk undangan. 

Walaupun ya harus disesuaikan dengan budget. Malah sebenarnya nggak perlu mahal banget menggunakan hardcover gitu, yang simple saja semacam brosur begitu juga nggak masalah. Saya sempat melihat beberapa contoh undangan di pinterest, mungkin beda banget kali ya kalau undangannya bule sama undangannya orang Indonesia. Tapi setidaknya inilah beberapa contoh undangan yang saya harapkan :) 

Simple.

Ya, semacam itu lah, semoga terealisasi :)

Picture taken from my Pinterest


Wassalamualaikum,


Love, Fenty

Jum'at, 20 Januari 2012

Assalamualaikum, 

Tidak ada pikiran macam-macam hari itu, paginya saya cerita pada Ibu saya begini, "Ma, ntar malem aku mau ke Delta, mau ketemu Gita, temen SMPku katanya dia mau ngenalin temennya. Nggak pa-pa kan, Mam ? Aku juga sekalian mau beli parfum, cuma ada di Matahari Delta"

Ibu saya hanya iya-iya saja, mungkin karena mengetahui saya membuka hati pada siapapun.

Malam hari, saya memarkir mobil di lantai atas mall tersebut, buru-buru masuk ke dalam mall karena sudah terlambat setengah jam dari waktu yang dijanjikan. Saat mendekati restoran tersebut saya melihat laki-laki itu, yang teman saya berikan fotonya tempo hari. Sedikit lebih besar dari bayangan saya sebelumnya, hehehe. 

Saya mendekati meja mereka, menyalami teman saya dan kemudian ia mengenalkan saya dengannya. Tapi karena itu sudah malam dan saya harus segera membeli parfum yang saya butuhkan saya meninggalkan mereka sejenak. Pikiran saya cuma satu sepanjang saya berjalan menuju Matahari dan kembali lagi ke restoran itu, 'Sepertinya aku bukan tipenya', weird huh ? :p

Saat saya kembali dan kemudian memesan makanan saya baru tau kalau dia sedang menjalani diet ketat, hahaha, makanya dia tidak makan malam saat itu dan hanya memesan beberapa slice roti. 

"Demi apa coba?" ledek saya waktu itu :D 

Namun setelahnya obrolan meluncur dengan santai, saya akhirnya tau ia berasal dari Jawa Tengah, pernah tinggal di Jakarta, 4 tahun sudah di Surabaya, sarjana sejarah, pecinta musik rock dan apatis terhadap musik jazz :D. Lainnya, ia menyenangkan untuk diajak berdiskusi, he's fun. 

Pizza yang saya dan teman saya pesan, yang tidak disentuh oleh mushroom, eman :p

That's why, saat kami berpisah malam itu dan ia tidak meminta contact number saya, saya bingung, apa gunanya dikenalkan tanpa tau kelanjutannya seperti apa ? Akhirnya saya bbm teman saya.

Me : Kok nggak ditanyain pin bb sih ?

Hahahaha, entah apa yang terjadi, teman saya berpikir kalau saya tidak tertarik, nah saya yang malah berpikir temannya itu yang nggak tertarik. Tapi karena saya tanya itu, finally, dia add juga pin bb saya :D 

Seingat saya dia bilang, "Senang berkenalan sama kamu"

Saya cuma bilang, "Sama-sama" :D

Masih tidak berpikir hal ini akan kemana-mana, cuma sekedar perkenalan yang tidak akan berlanjut kemanapun. Ternyata Allah bilang lain :)

Sekarang Mushroom sering meledek saya gara-gara saya bertanya hal tersebut, dia bilang saya penasaran banget sama dia, ih males bangeeet *jiwit mushroom* xD

Wassalamualaikum, 

Love, 

Fenty

Selasa, 17 Januari 2012

Assalamualaikum, 

Malam itu, Selasa tanggal 17 Januari 2012, saya teringat teman saya bbm saya beberapa hari sebelumnya, namun ia urungkan karena kesibukannya, hingga akhirnya saya tanyakan juga malam itu karena penasaran.

Me : Hei, Git, kemaren kenapa bbm aku ?

Friend : Eh iya, hehehe, ada temenku mau kenalan, beberapa waktu lalu dia iseng liat list bbku, terus minta kenalin ke kamu. Anaknya maksa. Boleh nggak aku kasih pinmu ?

Saya berpikir, dia teman saya yang keberapa yang mencoba mengenalkan saya dengan orang yang dikenalnya. Prinsip saya sih waktu itu terbuka saja pada semua kemungkinan, karena toh saya juga sedang masa mengenal orang lain juga. So, I said yes, tapi dengan satu syarat, karena saya capek dikenalkan via sms, telfon atau bbm saja tapi endingnya nggak jelas, mending diperkenalkan secara langsung saja, siapa tau chemistrynya dapat *hehehe*

Me : Jangan deh kalau pin, kalau sudah ketemu langsung baru aku kasih pinku. Bisa ?

Friend : Hmm, kapan ya enaknya ? Minggu depan ?

Me : Aduh, aku minggu depan ke Balikpapan, say, dalam waktu dekat aja gimana ? Besok aku mau datang ke konsernya Simple Plan, ketemuan disana aja gimana ?

Friend : Wah, besok dianya yang nggak bisa, pulang kampung, rumahnya kan di Solo

Me : Ooh, okay, tentuin aja kapan, tapi sebelum aku ke Balikpapan ya :)

Finally, teman saya tersebut akhirnya berencana untuk mengenalkan saya dengan temannya pada hari Jum'at, 20 Januari 2012 :)

Anyway, malam itu, teman saya mengirimkan foto temannya yang akan diperkenalkan dengan saya. Seseorang yang sekarang saya sebut Mushroom itu :)

Pake kacamata saudara-saudara! :D

Wassalamualaikum


Love,
Fenty

Pop the question thingy

Assalamualaikum,

Kemarin saya bbm Mushroom karena teringat sesuatu, ini catatannya (yang sudah melalui proses editing dan disadur dalam bahasa Indonesia, karena kita sering ngobrol dalam bahasa Jawa juga) xD :

Me : Setelah aku pikir-pikir mas sudah melamar aku sejak lama kok

Him : Masa ?

Me : 3 Februari 2012

Him : Itu pas apa ?

Me : Pertama kali mas menyatakan perasaan mas ke aku

        Mas bilang, "Aku ingin kamu jadi istriku"

Him : Hehehe, iya ya ?

         Perasaanmu gimana waktu aku bilang itu ?

Me : Seneng, walaupun belum 100% yakin juga sih :)

Him : Hehehe, yang gini-gini disimpen pas ketemuan lagi aja ya, biar syahdu :p

Me : Lah kan ingetnya sekarang :p

        So, you don't have to pop the question, you already did :D

Him : Oh ya ... hehehe

Dulu, bayangan saya tentang dilamar seseorang adalah suasana romantis saat kita makan malam atau sesuatu surprise yang menyenangkan. Laki-laki memberikan kita cincin sebagai pengikat atau barang yang cantik. Tapi entahlah, menurut saya itu tidak terlalu penting sekarang, yang penting esensinya, yang penting kita sudah niat ke arah itu, yang penting saya sudah merasa dilamar :D

Dan toh yang penting sebulan lagi saya dilamar secara serius, membawa orang tua dan keluarganya juga lagi, yang begitu itu lebih penting dari pop the question thingy di makan malam romantis :D

Wassalamualaikum

Love, 

Fenty

Let's the story begin

Assalamualaikum,

Fiuh, nggak nyangka saya akhirnya membuat blog tentang pernikahan. Anyway, judul blog ini usul dari Mushroom setelah saya tanyakan padanya. Awalnya saya memberi pendapat inisial nama kami, tapi katanya sudah umum. Jadi karena judul "Akhirnya Nikah" ini sangat catchy dan indeed itulah perasaan kami yang menjalani proses ini, hehehe, jadi ya, dhok! nama blog ini adalah http://akhirnyanikah.blogspot.com :D

Semoga saya istiqomah menulis di blog ini ya, insyaAllah :)

Dan doakan semoga perjalanan kami dimudahkan, aamiin ... 

Wassalamualaikum

Love,

Fenty